Cara Memilih Daging Sapi untuk Bakso

Kualitas daging sangat mempengaruhi tekstur dan aroma bakso. Jadi jika menginginkan hasil yang bail usahakan selalu memilih daging segar dibanding daging beku. Daging segar akan menghasilkan pentol bakso yang kenyal dan lebih beraroma. Cara mengetahui apakah daging tersebut segar atau tidak adalah dengan cara memegang daging. Apabila daging tersebut masih hangat berarti daging tersebut masih segar dan sangat cocok di buat bakso, apabila sudah terasa dingin maka tidak bagus dibuat bakso.

Khusus untuk daging sapi. Selain dengan merasakan dagingnya, bisa juga dengan melihat daging bakso tersebut dengan kasat mata. Daging yang masih segar berwarna merah muda dan segar. Apabila sudah terlihat kehitam-hitaman maka daging tersebut sudah lama dan tidak cocok untuk dibuat bakso.

Jika kita ingin membuat bakso daging sapi dan kita tidak tahu bagian daging yang mana yang enak dan lezat untuk dibikin menjadi bakso sapi. Pilih lah daging dengan sedikit lemak (gajih). Pilih daging bagian paha depan, istilah asingnya disebut dengan nama Chuck. Daging ini biasa dipotong berbentuk segiempat dengan ketebalan 2-3 cm. Tulang bahu biasanya masih menempel ke bagian paha sampai terluar. Daging ini cocok dijadikan bakso.

Namun jika Kawan ingin membuat bakso urat maka pilihlah bagian depan atas kaki sapi (sengkel). Sebenarnya istilah sengkel ini berasal dari bahasa Belanda yaitu Schenkel. Karena ototnya cukup banyak, ia biasa dimasak sebagai bahan dasar sup, soto atau bakso urat.